Wartwan24.com – Ribuan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong memadati Istana Kepresidenan Jakarta dalam acara gelar griya (open house) Idulfitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 31 Maret 2025. Sejak pagi, masyarakat sudah mulai berdatangan dengan penuh antusias untuk merayakan momen Lebaran bersama kepala negara.
Sejak pukul 07.00 WIB, antrean panjang terlihat di sekitar kompleks Istana. Warga dari berbagai latar belakang, mulai dari orang tua, anak-anak, hingga remaja, tampak bersemangat menunggu giliran untuk masuk. Banyak dari mereka mengenakan pakaian khas Lebaran, seperti baju koko, peci, dan gamis, menambah suasana hangat dalam perayaan ini.
Presiden Prabowo Subianto, yang ditemani sejumlah menteri dan pejabat negara, menyambut langsung tamu-tamu yang hadir. Ia tampak hangat menyapa, bersalaman, dan berbincang singkat dengan warga yang datang. “Hari ini kita bersilaturahmi, merayakan hari kemenangan bersama rakyat. Saya senang melihat masyarakat antusias datang ke Istana,” ujar Prabowo.
Dalam open house ini, pihak Istana juga menyediakan berbagai hidangan khas Lebaran bagi para tamu yang hadir. Berbagai makanan seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan aneka kue tradisional disajikan untuk dinikmati bersama. Warga yang datang pun merasa senang bisa berbagi momen spesial ini dengan Presiden dan jajaran pemerintah.
Salah seorang warga asal Bekasi, Siti Aisyah (45), mengaku sengaja datang sejak subuh bersama keluarganya agar bisa bertemu langsung dengan Presiden. “Ini pertama kali saya masuk ke Istana. Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan Pak Prabowo dan merasakan suasana Lebaran di sini,” katanya.
Selain masyarakat umum, acara ini juga dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah duta besar negara sahabat. Mereka turut serta dalam suasana silaturahmi yang penuh kehangatan.
Gelar griya Idulfitri kali ini menjadi yang pertama bagi Presiden Prabowo sejak resmi menjabat sebagai kepala negara. Tradisi ini sebelumnya juga sering dilakukan oleh para presiden terdahulu sebagai bentuk keterbukaan dan kedekatan dengan rakyat.
Pihak keamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan aparat kepolisian tampak berjaga untuk memastikan kelancaran acara. Meski jumlah pengunjung sangat banyak, acara berlangsung dengan tertib dan lancar.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. “Presiden ingin menjadikan momen Idulfitri ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dengan rakyat. Kita ingin menjaga tradisi ini agar semakin memperkuat kebersamaan,” ujarnya.
Tak sedikit warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berfoto bersama Presiden Prabowo. “Saya sudah antre cukup lama, tapi terbayar dengan bisa bersalaman dan berfoto bersama beliau. Ini jadi kenangan yang luar biasa bagi saya,” ujar Arman, warga asal Depok.
Acara open house ini juga menjadi kesempatan bagi Presiden untuk mendengar langsung berbagai aspirasi dari masyarakat. Beberapa warga yang sempat berbincang dengannya menyampaikan harapan agar pemerintah terus memperhatikan kesejahteraan rakyat.
“Pak Presiden tadi bilang akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya berharap program-program pemerintah ke depan semakin berpihak pada masyarakat kecil,” kata Rudi, seorang buruh harian dari Jakarta Barat.
Selain di Jakarta, acara serupa juga digelar di beberapa Istana Kepresidenan lainnya, seperti di Bogor dan Yogyakarta. Masyarakat yang tidak bisa hadir langsung ke Istana Negara tetap bisa merasakan semangat Lebaran melalui acara serupa di berbagai daerah.
Menjelang siang, jumlah pengunjung terus bertambah. Namun, panitia memastikan semua tamu yang hadir mendapatkan kesempatan bersalaman dan menikmati suasana kebersamaan di Istana.
Presiden Prabowo pun berharap tradisi ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang. “Silaturahmi seperti ini harus terus kita jaga, karena inilah yang memperkuat persatuan bangsa. Semoga kita semua diberi keberkahan di hari yang fitri ini,” tutupnya.