WARATAWAN24.COM – Tercatat sebanyak 30.034 kunjungan wisman masuk ke Sumut sepanjang Agustus 2025. Angka ini melonjak tajam sebesar 34,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Agustus 2024, yang hanya mencatat 22.261 kunjungan.
Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, menjelaskan bahwa kenaikan ini tidak hanya terlihat dalam perbandingan tahunan (year-on-year), tetapi juga secara bulanan (month-to-month). Dibandingkan dengan Juli 2025 yang mencatat 28.554 kunjungan, Agustus 2025 naik sebesar 5,18 persen.
Sektor pariwisata Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan geliat positif menjelang akhir tahun 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 mengalami peningkatan signifikan.
“Peningkatan kunjungan ini sejalan dengan tren nasional yang menunjukkan pemulihan sektor pariwisata pascapandemi. Sumatera Utara menjadi salah satu daerah yang paling cepat mengalami rebound,” ujar Asim, Kamis (2/10/2025).
Secara kumulatif, lanjut Asim, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumut selama Januari hingga Agustus 2025 mencapai 193.758 kunjungan. Angka ini meningkat 17,97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Lonjakan ini disebut menjadi indikator kuat bahwa industri pariwisata Sumut mulai kembali pulih setelah sempat melambat akibat kondisi global beberapa tahun terakhir.
Dari sisi negara asal wisatawan, Malaysia masih menjadi pasar utama bagi pariwisata Sumut dengan kontribusi tertinggi mencapai 48,18 persen dari total kedatangan. Disusul Singapura sebesar 4,78 persen dan Jerman 3,89 persen.
“Letak geografis yang dekat serta penerbangan langsung dari Kuala Lumpur dan Penang menjadi faktor utama dominasi wisatawan asal Malaysia,” tambah Asim.
Selain ketiga negara tersebut, wisatawan dari Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, dan Belanda juga mulai menunjukkan peningkatan kunjungan ke Sumatera Utara, terutama ke kawasan Danau Toba dan destinasi wisata budaya di Tanah Karo.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pariwisata menyambut baik kabar menggembirakan ini. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sumut, peningkatan kunjungan ini tidak lepas dari berbagai program promosi dan peningkatan fasilitas wisata yang terus digencarkan.
“Selain promosi wisata Danau Toba sebagai destinasi super prioritas, kami juga memperkuat sektor pendukung seperti akomodasi, transportasi, serta event-event internasional,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada semester kedua tahun 2025, Pemprov Sumut bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan serangkaian kegiatan internasional untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Di antaranya adalah Toba Caldera Music Festival, Festival Danau Toba, dan Sumut Coffee Week yang menghadirkan pelaku industri kopi dari berbagai negara.
Dengan tren kenaikan yang konsisten, Pemprov Sumut menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bisa menembus lebih dari 250 ribu kunjungan hingga akhir tahun 2025.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa Sumatera Utara semakin dikenal di kancah internasional. Kita optimistis, pariwisata akan menjadi salah satu pilar utama penggerak ekonomi daerah,” pungkas Asim.