WARTAWAN24.COM – Pemerintah Kota Medan kembali menggelar program Sapa Warga sebagai wadah komunikasi langsung antara masyarakat dan pemangku kebijakan. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Sabtu (2/8/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.
Kehadiran Wali Kota Medan ini disambut antusias oleh warga yang sudah berkumpul sejak pagi. Mereka datang dengan harapan dapat menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga kesejahteraan sosial.
Dalam sambutannya, Wali Kota Rico menyampaikan bahwa kegiatan Sapa Warga adalah bentuk komitmen pemerintah kota untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendengar keluhan secara langsung tanpa perantara. Ia menegaskan bahwa pendekatan semacam ini penting agar pembangunan bisa berjalan sesuai kebutuhan nyata warga.
“Saya ingin tahu langsung apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Pemerintah tidak boleh bekerja hanya berdasarkan laporan di atas kertas, tetapi juga dari suara warga yang merasakan langsung kondisi di lapangan,” ujar Rico di hadapan ratusan warga.
Sejumlah warga pun dengan lugas menyampaikan keluhan mereka. Salah satu warga, Ibu Sumarni, mengeluhkan kondisi drainase yang buruk di lingkungannya yang sering menyebabkan banjir saat hujan deras. Ia berharap adanya perbaikan sistem saluran air secara menyeluruh di kawasan tersebut.
Selain itu, Bapak Arifin, seorang tokoh masyarakat setempat, menyoroti minimnya fasilitas umum seperti taman bermain anak dan ruang terbuka hijau. Ia menyampaikan pentingnya ruang publik yang layak demi menunjang kualitas hidup masyarakat perkotaan.
Keluhan lainnya datang dari kelompok ibu rumah tangga yang berharap ada program pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha kecil. Mereka menilai kegiatan seperti itu akan membantu meningkatkan ekonomi keluarga di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang terus meningkat.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Rico menyampaikan bahwa seluruh masukan akan dicatat oleh dinas terkait. Ia juga memastikan akan menindaklanjuti persoalan-persoalan yang bersifat mendesak, seperti masalah banjir dan pelayanan publik dasar.
“Kami tidak akan tinggal diam. Semua keluhan akan ditindaklanjuti, dan saya akan minta laporan perkembangan secara rutin dari camat dan lurah. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” tegas Rico.
Program Sapa Warga juga diisi dengan pelayanan publik terpadu, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, dan konsultasi bantuan sosial. Hal ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa sangat terbantu.
Lurah Sei Kera Hilir II, M. Reza Siregar, mengaku bangga wilayahnya dipilih menjadi lokasi kegiatan ini. Ia berharap kehadiran langsung Wali Kota bisa membawa perubahan nyata dan memberikan motivasi bagi aparat kelurahan untuk bekerja lebih optimal.
“Kami akan terus bersinergi dengan warga dan Pemko Medan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa aspirasi warga didengar dan ditanggapi serius,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan dialog terbuka antara Wali Kota dan warga. Suasana penuh keakraban dan keterbukaan mewarnai acara tersebut, yang dinilai sangat efektif untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan rakyat.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pemerintah Kota Medan berharap mampu mempercepat proses pembangunan yang partisipatif dan berbasis pada kebutuhan warga. Program Sapa Warga pun akan terus digelar secara bergilir di berbagai kecamatan.
Inisiatif ini merupakan bukti nyata dari komitmen Wali Kota Medan dalam membangun pemerintahan yang responsif, transparan, dan berpihak pada masyarakat. Kehadiran langsung kepala daerah di tengah warga menjadi simbol hadirnya negara dalam menjawab kebutuhan rakyatnya.