Kecelakaan Tragis di Jalur Pegunungan: Minibus Avanza Terjun ke Jurang di Pakpak Bharat

kepolisian LAKALANTAS

Wartawan24.com – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Kamis, 24 April 2025, ketika sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi D 1217 SHJ terjun ke jurang di kawasan pegunungan. Insiden ini terjadi di jalur lintas Sidikalang – Subulussalam, tepatnya di Dusun Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Kejadian ini sontak mengejutkan warga setempat dan pengguna jalan lainnya yang melintas di jalur tersebut. Jalur penghubung antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara itu memang dikenal sebagai salah satu jalur rawan karena kondisi geografisnya yang berbukit, berkelok-kelok, dan minim penerangan, terutama saat malam hari.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pakpak Bharat, AKP Aswin Irwan, mobil nahas tersebut diketahui datang dari arah Subulussalam, Aceh, dan sedang menuju ke Sidikalang. “Mobil melaju dari arah Subulussalam menuju Sidikalang dan diduga mengalami kehilangan kendali di tikungan tajam sebelum akhirnya jatuh ke jurang sedalam sekitar 30 meter,” jelas AKP Aswin.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga. Proses evakuasi pun dilakukan dengan hati-hati mengingat medan yang curam dan licin. Tim gabungan dari kepolisian, Basarnas, dan relawan masyarakat bahu-membahu mengevakuasi korban dan kendaraan yang terguling di dasar jurang.

Dari hasil olah TKP sementara, diduga penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi yang tidak mampu mengendalikan kendaraan saat melewati tikungan tajam dengan kecepatan tinggi. Selain itu, faktor cuaca yang hujan pada malam sebelumnya membuat jalan menjadi licin, sehingga menambah risiko tergelincir.

Mobil tersebut dilaporkan mengangkut lima orang penumpang, termasuk sopir. Saat ini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang untuk mendapatkan perawatan intensif. Dua di antaranya mengalami luka cukup serius dan satu korban dikabarkan dalam kondisi kritis.

Identitas para korban belum seluruhnya diumumkan oleh pihak berwenang karena masih dalam proses identifikasi dan pemberitahuan kepada keluarga masing-masing. Sementara itu, kondisi kendaraan rusak parah dan masih berada di dasar jurang menunggu proses evakuasi lebih lanjut menggunakan alat berat.

Warga sekitar yang turut membantu proses evakuasi menyampaikan bahwa jalur tersebut memang sering terjadi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang belum familiar dengan medan. “Sudah beberapa kali mobil masuk jurang di sini. Kalau tidak hati-hati, sangat berbahaya,” ujar seorang warga yang ikut membantu.

AKP Aswin juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur-jalur pegunungan, terutama pada musim hujan. “Kami minta pengemudi memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan dan mengurangi kecepatan, terutama di daerah tikungan dan turunan tajam,” tambahnya.

Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di daerah-daerah dengan kondisi jalan yang ekstrem. Pemerintah daerah bersama dengan instansi terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah strategis seperti memperbaiki rambu-rambu lalu lintas dan menambah pagar pengaman jalan.

Pihak keluarga korban yang mendatangi rumah sakit terlihat sangat terpukul atas kejadian ini. Beberapa di antara mereka mengaku tidak menyangka bahwa perjalanan biasa akan berubah menjadi musibah yang mengancam nyawa orang-orang tercinta mereka.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. Mereka juga akan memeriksa kondisi teknis mobil untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau malfungsi sistem yang turut berkontribusi terhadap insiden ini.

Upaya evakuasi kendaraan dari jurang diperkirakan akan memakan waktu karena medan yang sulit diakses alat berat. Petugas akan terus berjaga di lokasi untuk mengamankan area dan mencegah kecelakaan susulan.

Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan kesadaran pengguna jalan akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, terutama saat melintasi jalur-jalur berisiko tinggi seperti jalur Sidikalang – Subulussalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *