Wartawan24.com – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, pusat perbelanjaan di Kota Medan mulai dipadati masyarakat yang berburu baju baru dan perlengkapan Lebaran. Sejumlah mal besar seperti Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Centre Point, dan Manhattan Mall mengalami lonjakan pengunjung yang signifikan sejak akhir pekan ini.
Pantauan di Plaza Medan Fair, ratusan orang tampak memadati toko pakaian, sepatu, dan aksesori. Antrean panjang terlihat di beberapa kasir, menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan momen diskon besar-besaran yang ditawarkan berbagai gerai.
Salah satu pengunjung, Rina Safitri, mengaku setiap tahun menjelang Lebaran ia selalu menyempatkan diri berbelanja pakaian baru untuk dirinya dan keluarganya. “Setiap tahun pasti beli baju Lebaran, apalagi kalau ada diskon besar seperti sekarang. Ini sudah jadi tradisi,” ujarnya pada Minggu (23/3/2025).
Selain pakaian, beberapa pengunjung juga tampak memborong sandal dan sepatu yang ditawarkan dengan harga miring. Sejumlah toko memberikan potongan harga hingga 70 persen, yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk berbelanja lebih banyak.
Sektor Ritel Bergairah
Tingginya animo masyarakat dalam berbelanja menjelang Lebaran ini memberikan dampak positif bagi sektor ritel. Beberapa tenant di mal mengaku mengalami peningkatan penjualan yang signifikan dibandingkan hari biasa.
“Sejak awal Ramadan, jumlah pembeli memang meningkat. Namun, di minggu terakhir menjelang Lebaran, penjualan benar-benar melonjak. Banyak orang membeli lebih dari satu set pakaian, termasuk aksesoris dan alas kaki,” kata Santi, salah satu pegawai toko pakaian di Plaza Medan Fair.
Tidak hanya toko pakaian dan alas kaki, gerai kosmetik serta toko perhiasan juga kebanjiran pembeli. Masyarakat ingin tampil maksimal saat berkumpul dengan keluarga saat Hari Raya Idulfitri.
Antrean di Kasir dan Parkiran Padat
Tingginya jumlah pengunjung juga menyebabkan antrean panjang di kasir dan area parkir mal. Banyaknya kendaraan yang keluar-masuk membuat beberapa titik parkir penuh sesak, sehingga beberapa pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di luar area mal.
“Parkiran susah banget, harus mutar-mutar dulu baru dapat tempat kosong. Ini setiap tahun memang selalu begini kalau sudah dekat Lebaran,” ujar Fauzan, salah satu pengunjung Sun Plaza.
Tidak sedikit pengunjung yang memilih datang lebih pagi untuk menghindari keramaian yang lebih padat di sore hingga malam hari. Namun, meskipun sudah datang lebih awal, mereka tetap harus bersabar menghadapi antrean panjang di kasir.
Berbelanja Sambil Buka Puasa Bersama
Banyak keluarga yang memanfaatkan momen belanja ini untuk sekaligus berbuka puasa bersama di restoran dan food court yang tersedia di dalam mal. Beberapa restoran cepat saji maupun rumah makan khas Nusantara tampak dipenuhi pelanggan sejak sore menjelang waktu berbuka.
“Ada tradisi tersendiri, kalau belanja baju sekalian buka puasa di luar. Jadi setelah capek muter-muter cari baju, bisa langsung makan bareng keluarga,” ujar Dian, seorang ibu rumah tangga yang datang bersama suami dan anak-anaknya.
Keamanan dan Kenyamanan Ditingkatkan
Melihat lonjakan jumlah pengunjung, pihak pengelola pusat perbelanjaan meningkatkan pengamanan dengan menambah personel keamanan di beberapa titik strategis. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi tindakan kriminal seperti pencopetan atau kehilangan barang.
“Kami sudah menambah petugas keamanan di area yang rawan terjadi keramaian, seperti pintu masuk, eskalator, dan area kasir. Kami juga mengimbau pengunjung agar tetap waspada dengan barang bawaannya,” ujar Arman, salah satu petugas keamanan di Centre Point Mall.
Selain itu, pengelola juga memastikan fasilitas mal tetap dalam kondisi optimal, termasuk pendingin ruangan dan eskalator yang berfungsi dengan baik agar pengunjung tetap nyaman selama berbelanja.
Tradisi Tahunan yang Tak Pernah Pudar
Berbelanja baju baru menjelang Lebaran memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh banyak masyarakat Indonesia, termasuk di Medan. Meskipun bukan suatu keharusan, banyak orang menganggap pakaian baru sebagai simbol kebahagiaan dalam menyambut hari kemenangan.
Menurut Fadli, seorang dosen sosiologi di salah satu universitas di Medan, kebiasaan ini lebih dari sekadar aktivitas konsumtif. “Berbelanja jelang Lebaran bukan hanya soal baju baru, tetapi juga sebagai bagian dari kebiasaan yang sudah melekat dalam budaya kita. Ini juga menjadi momen kebersamaan bagi keluarga,” jelasnya.
Dengan semakin dekatnya perayaan Idulfitri, lonjakan pengunjung di pusat perbelanjaan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam takbiran. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam berbelanja, menjaga kesehatan, serta tidak berlebihan dalam pengeluaran.
Bagi yang belum sempat berbelanja, beberapa pusat perbelanjaan juga menawarkan promo dan diskon tambahan menjelang H-1 Lebaran, yang bisa menjadi kesempatan terakhir untuk melengkapi kebutuhan Hari Raya.