Wartawan24.com – Suasana di Kota Medan terasa lebih meriah dan penuh semangat religi menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Ribuan umat Islam dari berbagai kalangan mengikuti pawai obor sebagai bentuk syukur dan antusiasme menyambut bulan penuh berkah tersebut.
Pawai yang berlangsung pada Rabu malam, 26 Februari 2025, dimulai dari Masjid Raya Al-Mashun di Jalan Sisingamangaraja pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh warga Medan untuk menyambut Ramadan dengan penuh suka cita.
Peserta pawai terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk santri, pelajar, organisasi keagamaan, hingga keluarga yang membawa anak-anak mereka. Mereka berjalan sambil membawa obor menyusuri jalan-jalan utama di Kota Medan, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh makna.
Ketua Panitia Pawai Obor, Ustaz Syahrul Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebagai bentuk dakwah untuk mengingatkan pentingnya menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan.
“Pawai obor ini melambangkan cahaya iman yang membimbing kita memasuki bulan Ramadan. Kami berharap kegiatan ini mempererat silaturahmi umat Islam dan membangkitkan semangat beribadah di bulan yang mulia ini,” ujar Ustaz Syahrul dalam sambutannya.
Sepanjang rute pawai, gema selawat dan takbir berkumandang mengiringi langkah para peserta. Warga yang tinggal di sekitar rute pawai tampak antusias menyambut rombongan, beberapa bahkan turut serta berjalan bersama atau sekadar berdiri di tepi jalan memberikan dukungan.
Aparat keamanan dari Polrestabes Medan dan Satpol PP dikerahkan untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib. Mereka membantu mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban di sepanjang jalur pawai.
Salah seorang peserta pawai, Rahma (34 tahun), mengaku mengikuti acara ini bersama keluarganya untuk mengenalkan tradisi Islam kepada anak-anaknya. Menurutnya, pawai obor menjadi momen yang membahagiakan sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
“Kami sekeluarga ikut pawai obor setiap tahun. Ini momen penting untuk mengajarkan anak-anak tentang semangat menyambut Ramadan dan menjaga tradisi Islam,” ungkap Rahma.
Pawai obor ini berakhir di Lapangan Merdeka Medan, di mana peserta berkumpul untuk mendengarkan tausiah singkat yang disampaikan oleh ulama setempat. Dalam tausiahnya, KH. Abdul Malik mengingatkan pentingnya memanfaatkan Ramadan sebagai momentum memperbaiki diri dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT.
“Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk lebih sabar, ikhlas, dan peduli kepada sesama,” pesan KH. Abdul Malik di hadapan peserta pawai.
Selain sebagai ajang silaturahmi, pawai obor ini juga menjadi simbol penerangan hati dalam menyambut bulan yang penuh ampunan. Banyak peserta berharap agar Ramadan tahun ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat.
Pemko Medan melalui Dinas Sosial dan Keagamaan memberikan dukungan penuh terhadap pawai ini. Kepala Dinas Sosial dan Keagamaan, Drs. Zulkifli Nasution, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program membina kehidupan beragama yang harmonis di Kota Medan.
“Kami mendukung penuh pawai obor sebagai tradisi positif yang menguatkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai agama dan budaya mereka,” ujar Zulkifli.
Di tengah kemajuan zaman, tradisi pawai obor di Kota Medan tetap lestari sebagai warisan budaya yang mempererat ukhuwah Islamiyah. Warga berharap agar kegiatan ini terus diadakan setiap tahun untuk mengingatkan arti penting Ramadan dalam kehidupan mereka.
Seiring berakhirnya pawai, peserta pun membubarkan diri dengan tertib. Wajah-wajah penuh kebahagiaan dan semangat terasa di antara mereka, menandai kesiapan memasuki Ramadan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.
Dengan suksesnya penyelenggaraan pawai obor ini, diharapkan masyarakat Kota Medan semakin bersemangat menjalankan ibadah di bulan Ramadan serta menjadikan bulan suci ini sebagai waktu memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebaikan.