
wartawan24.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang baru dilantik, Dr. Ir. H. Sudirman Said, secara resmi melantik delapan pejabat baru di kementeriannya pada hari Rabu (20/1/2025). Dalam acara yang digelar di Gedung Kementerian PUPR, Sudirman Said menekankan pentingnya integritas dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi di lingkungan kementeriannya.
Dalam pidatonya, Menteri Sudirman Said dengan tegas menyatakan bahwa setiap pejabat baru harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Jika ada yang terbukti terlibat korupsi, saya akan langsung mengantar mereka ke KPK. Tidak ada tempat bagi praktik korupsi dalam kementerian ini,” ujarnya.
Sudirman Said mengungkapkan bahwa sektor pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab kementeriannya sangat rentan terhadap praktek korupsi, terutama dalam proyek-proyek besar. Oleh karena itu, ia berharap pejabat baru yang dilantik dapat bekerja dengan profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Untuk membangun Indonesia, kita butuh kerja keras dan sinergi. Tapi, yang paling penting adalah kerja jujur dan bersih. Saya tidak akan mentolerir korupsi dalam bentuk apapun,” tegas Sudirman.
Sudirman Said sendiri dikenal sebagai tokoh yang sangat serius dalam memerangi praktik korupsi, terbukti dari catatan kepemimpinan sebelumnya yang mencatatkan dirinya sebagai sosok yang mendukung kebijakan transparansi dalam pengelolaan anggaran publik. Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan bahwa pengawasan yang ketat akan dilakukan dalam setiap proyek yang dijalankan oleh kementeriannya.
Selain itu, Menteri Sudirman juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang ada. “Kita akan mengimplementasikan sistem digitalisasi yang memungkinkan masyarakat untuk mengawasi proyek-proyek kita secara langsung,” ungkapnya.
Sudirman Said berharap agar pejabat baru yang dilantik dapat segera beradaptasi dan fokus pada visi besar kementerian dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan kementerian PUPR sangat bergantung pada kerjasama yang baik antara semua pihak, baik internal maupun eksternal.
Dalam kesempatan yang sama, Sudirman Said juga menyampaikan bahwa selain fokus pada pemberantasan korupsi, kementeriannya juga akan mengutamakan pembangunan berkelanjutan. “Kita akan terus mendukung proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirman menegaskan bahwa pengawasan ketat terhadap proyek-proyek besar akan terus dilakukan guna memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. “Setiap sen yang dikeluarkan untuk proyek pembangunan harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Kami akan bekerja sama dengan berbagai lembaga pengawas untuk mencegah penyalahgunaan anggaran,” tambahnya.
Sudirman Said juga mengingatkan bahwa setiap pejabat yang dilantik harus siap untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan bekerja secara profesional. “Jabatan ini adalah amanah, bukan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi. Saya berharap setiap pejabat yang baru dilantik dapat menjadi contoh bagi yang lainnya,” jelasnya.
Sudirman Said menutup pidatonya dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan selama proses seleksi pejabat baru. “Semoga kita semua dapat bekerja sama untuk membawa kementerian ini mencapai tujuan besar yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Pengangkatan delapan pejabat baru ini merupakan bagian dari upaya kementerian untuk mengoptimalkan kinerja dan memastikan keberhasilan dalam setiap proyek pembangunan yang tengah berlangsung. Dengan komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih transparan dan akuntabel dalam upaya mewujudkan infrastruktur yang berkualitas di seluruh Indonesia.