Sumut Cetak Sejarah Baru sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Atletik Tenggara U18 & U20

gubernur sumut INFO MEDAN INFO SUMUT OLAHRAGA MEDAN pemko medan pemprov sumut

WARATAWAN24.COM – Sumatera Utara kembali menorehkan prestasi penting dalam sejarah olahraga nasional dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 ke-17. Penyelenggaraan ini menjadi catatan khusus karena untuk pertama kalinya ajang tersebut digelar di luar Pulau Jawa.

Dalam kejuaraan yang dihelat di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre, Deliserdang, Sumut berhasil mencuri perhatian negara-negara ASEAN. Fasilitas modern dan letaknya yang strategis menjadikan provinsi ini pilihan utama sebagai pusat kompetisi tahun 2025.

Dari total 11 negara anggota Asosiasi Atletik Asia Tenggara, 10 negara memastikan keikutsertaan mereka. Partisipasi ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah tercatat dalam sejarah kompetisi kelompok usia tersebut.

Kesepuluh negara peserta meliputi Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Tingginya antusiasme negara peserta menunjukkan bahwa kejuaraan ini memiliki reputasi yang semakin meningkat.

Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, hadir secara langsung untuk membuka acara tersebut pada Jumat (14/11). Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi terhadap kepercayaan internasional yang diberikan kepada Sumatera Utara.

Menurut Bobby, keberhasilan Sumut menjadi lokasi penyelenggaraan merupakan bukti bahwa daerah ini mampu menyediakan fasilitas olahraga berstandar internasional. Stadion Madya Atletik yang digunakan menjadi salah satu kebanggaan terbaru Sumut.

Ia menambahkan bahwa posisi geografis Sumut juga menjadi nilai tambah. Letaknya yang relatif dekat bagi negara-negara ASEAN turut mendukung kelancaran kedatangan para atlet dan ofisial dari berbagai negara.

Bobby menilai bahwa tingginya partisipasi negara merupakan rekor yang luar biasa. Dari 11 negara anggota, hanya satu negara yang berhalangan hadir. Hal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumut, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.

Kejuaraan ini juga menandai babak baru dalam perkembangan olahraga atletik di Sumatera Utara. Event bertaraf internasional ini membuka peluang bagi atlet lokal untuk melihat, belajar, dan bersaing dengan atlet muda terbaik ASEAN.

Selain itu, kegiatan ini membawa dampak positif pada sektor ekonomi daerah. Banyaknya peserta dan ofisial yang datang dari luar negeri memberikan manfaat pada sektor perhotelan, transportasi, dan kuliner.

Gubernur Bobby juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kesiapan infrastruktur yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Pembangunan Sumut Sport Centre menjadi pondasi penting bagi penyelenggaraan event-event besar.

Kompetisi ini menjadi momentum penting bagi Sumatera Utara dalam menunjukkan kapasitasnya sebagai pusat kegiatan olahraga regional. Tidak hanya atletik, sejumlah cabang olahraga lain kini mulai mempertimbangkan Sumut sebagai lokasi penyelenggaraan mereka.

Di sisi lain, kejuaraan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan olahraga prestasi. Bobby menyampaikan bahwa Sumut siap menjadi rumah bagi berbagai event olahraga berskala nasional maupun internasional.

Hal ini juga menjadi motivasi besar bagi atlet muda Indonesia untuk tampil lebih percaya diri. Bertanding di rumah sendiri memberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik di hadapan publik nasional.

Penyelenggaraan yang tertib dan fasilitas pendukung yang baik menjadikan para negara peserta merasa puas dengan pelaksanaan kejuaraan tersebut. Beberapa ofisial asing bahkan menyebut Sumut Sport Centre sebagai salah satu venue terbaik di Asia Tenggara.

Keberhasilan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Sumatera Utara untuk menjadi tuan rumah event atletik lainnya, baik dalam skala regional maupun internasional. Reputasi positif yang tercipta menjadi modal penting untuk masa depan.

Bobby Nasution menegaskan bahwa Sumut akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas sarana olahraga. Ia ingin memastikan provinsi ini menjadi destinasi unggulan untuk kegiatan olahraga prestasi.

Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 & U20 menjadi bukti bahwa Sumut layak diperhitungkan dalam peta olahraga ASEAN. Momentum ini harus terus dijaga agar prestasi penyelenggaraan dapat berbanding lurus dengan prestasi atlet nasional.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Sumatera Utara semakin menunjukkan jati dirinya sebagai provinsi yang siap menjadi pusat kegiatan olahraga internasional. Rekor baru ini menjadi awal dari langkah besar menuju masa depan olahraga yang lebih gemilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *