
WARTAWAN24.COM — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal. Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menandatangani kerja sama penting dengan PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, dengan fokus utama pada penyerapan tenaga kerja lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution menyatakan optimisme bahwa kerja sama ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi 13.000 tenaga kerja lokal pada periode 2025 hingga 2026. Langkah ini diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Simalungun dan sekitarnya.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus memastikan agar masyarakat lokal menjadi prioritas utama dalam proses rekrutmen di KEK Sei Mangkei. Kita ingin pembangunan besar ini juga memberikan dampak nyata bagi warga sekitar,” ujar Bobby Nasution dalam sambutannya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Kunjungan Kerja Gubernur Sumut dan Penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja rentan di wilayah tersebut. Acara berlangsung di kawasan industri Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Kamis (9/10/2025).
Bobby menekankan bahwa pengelolaan tenaga kerja harus dilakukan secara transparan dan berkeadilan. Ia berharap, kerja sama ini mampu memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat setempat untuk berkontribusi dalam pengembangan kawasan industri yang menjadi salah satu proyek strategis nasional itu.
“Tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas SDM lokal. Kita ingin tenaga kerja Sumut siap bersaing dan mampu menempati posisi strategis di sektor industri,” tambahnya.
Gubernur Bobby juga menyampaikan apresiasi kepada PT Kinra atas komitmen mereka dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta sangat penting dalam memperkuat ekonomi daerah dan mengurangi angka pengangguran.
“Kami mengapresiasi PT Kinra yang bersedia bekerja sama dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berpihak kepada masyarakat lokal. Ini langkah maju yang patut dijadikan contoh bagi pengelola kawasan industri lainnya,” ujar Bobby.
Sementara itu, perwakilan PT Kinra menyambut positif kerja sama tersebut. Mereka menegaskan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dalam penyediaan pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal sebelum ditempatkan di kawasan industri.
Selain penyerapan tenaga kerja, kerja sama ini juga mencakup penguatan perlindungan bagi para pekerja. Melalui sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja di kawasan industri akan mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan agar terlindungi dari risiko kerja.
Dalam acara tersebut, Bobby Nasution juga menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja rentan di sekitar kawasan industri. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan tenaga kerja harus menjadi prioritas, baik bagi pekerja formal maupun informal.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap pekerja, termasuk yang rentan, mendapatkan perlindungan sosial yang memadai. Pekerja adalah tulang punggung pembangunan ekonomi daerah,” tegas Bobby.
KEK Sei Mangkei sendiri merupakan salah satu kawasan industri unggulan di Sumatera Utara yang memiliki potensi besar dalam sektor hilirisasi kelapa sawit dan industri kimia. Dengan adanya kolaborasi antara Pemprov Sumut dan PT Kinra, kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru di wilayah barat Indonesia.
Selain berdampak ekonomi, kehadiran industri di Sei Mangkei juga diharapkan mendorong pembangunan infrastruktur, peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja lintas sektor. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Bobby untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Bobby menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten, dunia usaha, dan masyarakat, untuk terus bersinergi membangun Sumatera Utara. “Kita ingin Sumut tumbuh bukan hanya karena investasi besar, tetapi karena masyarakatnya ikut sejahtera,” ucapnya penuh semangat.
Dengan kerja sama strategis ini, Pemerintah Provinsi Sumut menunjukkan keseriusan dalam menata sektor ketenagakerjaan. Harapannya, langkah ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekonomi daerah sekaligus memastikan pembangunan KEK Sei Mangkei benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.