Malang Tak Dapat Ditolak: Motor Mahasiswa Hilang Digondol Maling Saat Asyik Main Game di Warnet

INFO SUMUT KASUS KEJAHATAN kepolisian POLDA SUMUT

WARTAWAN24.COM – Nasib nahas dialami oleh Sandy Yuda Panggabean, seorang pemuda berusia 21 tahun yang tinggal di Jalan Turi Ujung, Gang Parulian, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota. Niat awalnya untuk mengisi waktu luang dengan bermain game di warnet justru berujung pada kehilangan yang menyakitkan.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/8/2025) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Sandy sedang bermain game online di Warnet Britania yang berlokasi di Jalan Halat, Kota Medan. Ia datang sendiri ke warnet tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda CB150R miliknya.

Sandy mengaku sudah terbiasa menghabiskan waktu hingga larut malam di warnet tersebut, terutama saat sedang libur kuliah. Namun malam itu menjadi pengalaman pahit yang tak akan mudah ia lupakan. Motor kesayangannya raib digondol maling tanpa jejak.

“Saya parkirkan motor di depan warnet seperti biasa. Tapi saya lupa pasang kunci pengaman tambahan,” ujar Sandy saat ditemui di rumahnya oleh wartawan. Ia mengaku hanya mengunci stang motor tanpa kunci pengaman lainnya.

Menurut pengakuan pemilik warnet, lokasi parkir memang berada tepat di depan pintu masuk. Namun, saat itu suasana sedang sepi karena sudah menjelang subuh. “Biasanya rame, tapi tadi malam memang nggak banyak orang,” ujar penjaga warnet yang enggan disebutkan namanya.

Aksi pencurian diduga terjadi dalam waktu singkat dan tanpa suara yang mencurigakan. Tidak ada satu pun saksi mata yang melihat secara langsung pelaku membawa kabur motor tersebut. Bahkan CCTV di sekitar lokasi tidak mampu merekam kejadian karena sudut pandangnya terbatas.

Begitu menyadari motornya hilang, Sandy langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Kota. Ia berharap agar pihak kepolisian bisa segera mengungkap identitas pelaku dan menemukan kembali motornya yang hilang.

“Motor itu hasil tabungan saya selama dua tahun. Saya benar-benar kecewa dan terpukul,” katanya dengan wajah murung. Motor Honda CB150R tersebut adalah kendaraan utama yang ia gunakan untuk kuliah dan aktivitas sehari-hari.

Pihak kepolisian yang menerima laporan sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi. Namun hingga saat ini, identitas pelaku masih belum diketahui.

Kejadian ini menambah panjang daftar kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Medan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak lengah, terutama saat memarkirkan kendaraan di tempat umum.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya keberadaan kamera pengawas (CCTV) yang memadai di area-area publik. Tidak sedikit kasus pencurian yang sulit diungkap karena minimnya rekaman yang bisa dijadikan petunjuk oleh pihak berwenang.

Sementara itu, Sandy mengaku trauma dan memilih untuk tidak bermain di warnet lagi dalam waktu dekat. “Mungkin ini jadi pelajaran buat saya. Nggak boleh lengah, apalagi di luar rumah,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada anak muda lainnya agar lebih waspada dan tidak terlalu terlena dengan hiburan hingga mengabaikan keamanan barang pribadi. “Main game boleh, tapi jangan sampai jadi lalai,” pungkasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada dan tidak mengabaikan aspek keamanan, sekecil apa pun itu. Sebab, kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan ketika kita sedang menikmati waktu luang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *