
Wartawan24.com – Pemerintah melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin secara resmi menyerahkan 700 unit Maung MV3, kendaraan taktis buatan dalam negeri, kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Penyerahan ini berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada Sabtu (1/3/2025).
Kendaraan Maung MV3 yang diserahkan merupakan bagian dari total 4.000 unit produksi PT Pindad yang direncanakan untuk memperkuat operasional TNI dan Polri di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini merupakan upaya pemerintah dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional sekaligus meningkatkan kapasitas operasional aparat keamanan.
“Hari ini merupakan momen bersejarah bagi pemerintah, industri pertahanan, TNI, dan Polri. Secara resmi, kami menyerahkan 700 unit Maung MV3 sebagai bagian dari total 4.000 unit untuk mendukung tugas operasional di lapangan,” ujar Sjafrie dalam sambutannya di hadapan para pejabat dan awak media.
Kendaraan Maung MV3 merupakan kendaraan taktis multifungsi yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan operasional militer dan kepolisian. Dibuat oleh PT Pindad, Maung MV3 memiliki kemampuan di berbagai medan berat, termasuk daerah terpencil dan wilayah konflik.
Menurut Sjafrie, penyerahan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya dalam negeri. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas TNI dan Polri menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Maung MV3 memiliki sejumlah fitur canggih yang memungkinkan mobilitas tinggi dan perlindungan optimal bagi personel. Kendaraan ini dilengkapi mesin berkapasitas 2.400 cc turbo diesel, sistem penggerak 4×4, serta kemampuan membawa berbagai persenjataan ringan dan peralatan komunikasi canggih.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan. Ia menegaskan bahwa kendaraan Maung MV3 akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas operasi di daerah rawan dan memperkuat mobilitas pasukan di berbagai medan.
“Kendaraan ini sangat penting bagi kami. Dengan kehadiran Maung MV3, tugas TNI dalam menjaga kedaulatan negara, terutama di wilayah perbatasan dan daerah sulit, akan semakin optimal,” ujar Jenderal Agus.
Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik penyerahan kendaraan operasional ini. Menurutnya, Maung MV3 akan memperkuat mobilitas satuan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia, termasuk untuk operasi penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas batas.
“Keberadaan Maung MV3 sangat membantu dalam meningkatkan respons cepat Polri di lapangan. Kami akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendukung tugas pokok kami dalam menjaga keamanan masyarakat,” kata Listyo Sigit.
PT Pindad, sebagai produsen kendaraan Maung MV3, menyatakan bangga dapat berkontribusi bagi penguatan alutsista nasional. Direktur Utama PT Pindad menegaskan bahwa pihaknya terus berinovasi dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat global.
Selain Maung MV3, PT Pindad juga sedang mengembangkan berbagai kendaraan dan persenjataan lain untuk mendukung modernisasi TNI dan Polri. Pemerintah berharap dengan mengutamakan produksi dalam negeri, Indonesia dapat menjadi pemain utama di sektor industri pertahanan kawasan Asia Tenggara.
Peningkatan kapasitas alutsista melalui produksi lokal diharapkan tidak hanya memperkuat pertahanan dan keamanan nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja dan transfer teknologi.
Menhan Sjafrie menegaskan bahwa penyerahan ini adalah langkah awal dari komitmen jangka panjang pemerintah dalam memperkuat kemandirian pertahanan Indonesia. Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, dan industri strategis akan terus ditingkatkan di masa mendatang.
Dalam acara tersebut, dilakukan juga demonstrasi kemampuan Maung MV3 di berbagai medan. Kendaraan ini menunjukkan performa tangguh di jalan berbatu, tanjakan curam, dan medan berlumpur, membuktikan kesiapan operasionalnya di lapangan.
Dengan penyerahan ini, diharapkan TNI dan Polri memiliki alat pendukung yang andal dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh penjuru negeri. Pemerintah memastikan akan terus memperbarui dan menambah alutsista sesuai kebutuhan di masa depan.